Sunday, May 19, 2019

7 Strategi Pelaksanaan (Keperawatan Jiwa)


SP PASIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH

Sp pasien
Sp Keluarga
Strategi Pelaksanaan 1
1.       Identifikasi kemampuan melakukan kegiatan dan aspek positif pasien (buat daftar kegiatan)
2.       Bantu pasien menilai kegiatan yang dapat dilakukan saat ini (pilih dari daftar kegiatan) : buat daftar kegiatan yang dapat dilakukan pasien saat ini.
3.       Bantu pasien memilih salah satu kegiatan yang dapat dilakukan saat ini untuk dilatih.
4.       Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara melakukannya)
5.       Masukan dalam jadwal kegiatan untuk latihan dua kali per hari

Strategi Pelaksanaan 1
1.       Diskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat pasien
2.       Jelaskan pengertian, tanda dan gejala dan proses terjadinya harga diri rendah (gunakan booklet)
3.       Diskusikan kemampuan atau aspek positif yang dimiliki pasien baik sebelum dan setelah sakit.
4.       Jelaskan cara merawat harga diri rendah terutama memberikan pujian semua hal positif pada pasien
5.       Latih keluarga memberi tanggung jawab kegiatan pertama yang dipilih pasien : bimbing dan beri pujian.
6.       Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal harian yang telah dibuat
Strategi Pelaksanaan 2
1.       Evaluasi kegiatan pertama yang telah dilatih dan berikan pujian
2.       Bantu pasien memilih kegiatan kedua yang akan dilatih
3.       Latih kegiatan kedua (alat dan cara melakukannya)
4.       Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan : dua kegiatan masing-masing dua kali per hari
Strategi Pelaksanaan 2
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien melaksanakan kegiatan pertama yang dipilih dan dilatih pasien, berikan pujian.
2.       Bersama keluarga melatih pasien dalam melakukan kegiatan kedua yang dipilih pasien.
3.       Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi pujian.
Strategi Pelaksanaan 3
1.       Evaluasi kegiatan pertama dan kedua yang telah dilatih dan berikan pujian
2.       Bantu pasien memilih kegiatan ketiga yang akan dilatih
3.       Latih kegiatan kedua (alat dan cara melakukannya)
4.       Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan : dua kegiatan masing-masing dua kali per hari
Strategi Pelaksanaan 3
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien melaksanakan kegiatan pertama dan kedua yang dipilih dan dilatih pasien, berikan pujian.
2.       Bersama keluarga melatih pasien dalam melakukan kegiatan ketiga yang dipilih pasien.
3.       Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi pujian.

Strategi Pelaksanaan 4
1.       Evaluasi kegiatan pertama, kedua dan ketiga yang telah dilatih dan berikan pujian
2.       Bantu pasien memilih kegiatan ketiga yang akan dilatih
3.       Latih kegiatan keempat (alat dan cara melakukannya)
4.       Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan : dua kegiatan masing-masing dua kali per hari
Strategi Pelaksanaan 4
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien melaksanakan kegiatan pertama, kedua dan ketiga yang dipilih dan dilatih pasien, berikan pujian.
2.       Bersama keluarga melatih pasien dalam melakukan kegiatan keempat yang dipilih pasien.
3.       Jelaskan follow up ke RSJ / PKM tanda kambuh dan rujukan.
4.       Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi pujian.
Strategi Pelaksanaan 5
1.       Evaluasi kegiatan latihan dan berikan pujian
2.       Latih kegiatan dilanjutkan sampai tak terhingga
3.       Nilai kemampuan yang telah mandiri
4.       Masukan nilai apakah harga diri pasien meningkat
Strategi Pelaksanaan 5
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien melakukan kegaitn yang dipilih oleh pasien dan berikan pujian
2.       Nilai kemampuan keluarga dalam membimbing pasien
3.       Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ / PKM


SP PASIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL
Sp pasien
Sp Keluarga
Strategi Pelaksanaan 1
1.       Mengidentikasi penyebab isolasi pasien : siapa yang serumah, siapa yang dekat, yang tidak dekat, dan apa sebabnya.
2.       Mendiskusikan dengan pasien tentang keuntungan punya teman dan bercakap-cakap
3.       Mendiskusikan dengan pasien tentang kerugian tidak punya teman dan tidak bercakap-cakap.
4.       Latih cara berkenalan dengan pasien dan perawat atau tamu.
5.       Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan berkenalan.
Strategi Pelaksanaan 1
1.       Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
2.       Jelaskan pengertian isolasi sosial, tanda dan gejala serta proses terjadinya isolasi sosial (gunakan booklet)
3.       Jelaskan cara merawat pasien dengan isolasi sosial
4.       Latih dua cara merawat : cara berkenalan, berbicara saat melakukan kegiatan harian.
5.       Ajurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian saat besuk.
Strategi Pelaksanaan 2
1.       Evaluasi kegiatan berkenalan (berapa orang beri pujian
2.       Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian (latih 2 kegiatan)
3.       Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan berkenalan 2-3 orang pasien, perawat dan tamu, berbicara saat melakukan kegiatan harian.
Strategi Pelaksanaan 2
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih pasien berkenalan dan berbicara saat melakukan kegiatan harian. Beri pujian
2.       Jelaskan kegiatan rumah tangga yang dapat melibatkan pasien berbicara (makan, sholat bersama) di rumah
3.       Latih cara membimbing pasien berbicara dan memberi pujian
4.       Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal saat besuk
Strategi Pelaksanaan  3
1.       Evaluasi kegiatan latihan berkenalan (berapa orang) dan bicara saat melakukan dua kegiatan harian. Beri pujian.
2.       Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian (2 kegiatan baru)
3.       Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan berkenalan 4-5 orang, berbicara saat melakukan 4 kegiatan harian.
Strategi Pelaksanaan 3
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih berkenalan, berbicara pasien saat melakukan kegiatan harian. Beri pujian.
2.       Jelaskan cara melatih pasien melakukan termasuk minum obat ( discharge planning)
3.       Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
Strategi Pelaksanaan 4
1.       Evaluasi kegiatan latihan berkenalan, bicara saat melakukan empat kegiatan harian. Beri pujian
2.       Latih cara bicara sosial : meminta sesuatu, menjawab pertanyaan.
3.       Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan berkenalan >5 oang, orang baru, berbicara saat melakukan kegiatan harian dan sosialisasi.
Strategi Pelaksanaan 4
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih pasien berkenalan, berbicara saat melakukan kegiatan harian / RT, berbelanja. Beri pujian.
2.       Jelaskan follow up ke RSJ/ PKM, tanda kambuh dan rujukan.
3.       Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal kegiatan dan memberikan pujian.
Strategi Pelaksanaan 5
1.       Evaluasi kegiatan latihan berkenalan, bicara saat melakukan kegiatan harian dan sosialisasi. Beri pujian
2.       Latih kegiatan harian
3.       Nilai kemampuan yang telah mandiri
4.       Nilai apakah isolasi sosial teratasi.
Strategi Pelaksanaan 5
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih pasien berkenalan, berbicara saat melakukan kegiatan harian. RT, berbelanja dan kegiatan lan dan follow up. Beri pujian.
2.       Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
3.       Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ / PKM






SP PASIEN DENGAN HALUSINASI

Sp pasien
Sp Keluarga
Strategi Pelaksanaan 1
1.       Identifikasi halusinasi : dengan mendiskusikan isi, frekuensi, waktu terjadi  situasi pencetus, perasaan dan respon
2.       Jelaskan cara mengontrol halusinasi : hardik, obat, bercakap-cakap, melakukan kegiatan.
3.       Latih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik
4.       Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik.
Strategi Pelaksanaan 1
1.       Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
2.       Jelaskan pengertian, tanda dan gejala serta proses terjadinya halusinasi (gunakan booklet)
3.       Jelaskan cara merawat pasien dengan halusinasi.
4.       Latih cara merawat halusinasi : hardik
5.       Anjurkan membantu pasiensesuai jadwal dan beri pujian.
Strategi Pelaksanaan 2
1.       Evaluasi kegiatan menghardik. Beri pujian
2.       Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat (jelaskan 6 benar obat, jenis, guna, dosis, frekuensi, kontinuitas minum obat)
3.       Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa
4.       Jelaskan akibat jika obat tidak diminum sesuai program
5.       Jelaskan akibat putus obat
6.       Jelaskan cara berobat
7.       Masukan pada jadwal kegiatan kegiatan untuk latihan menghardik dan beri pujian.
Strategi Pelaksanaan 2
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih pasien menghardik beri pujian
2.       Jelaskan 6 benar cara memberikan obat
3.       Latih cara memberikan / membimbing minum obat
4.       Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan beri pujian
Strategi Pelaksanaan 3
1.       Evaluasi kegiatan latihan menghardik dan obat. Beri pujian.
2.       Latih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap ketika halusinasi muncul
3.       Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat, dan bercakap-cakap.
Strategi Pelaksanaan 3
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih pasien dalam menghardik dan memberikan obat. Beri pujian 
2.       Jelaskan cara bercakap-cakap dan melakukan kegiatan untuk mengontrol halusinasi
3.       Latih dan sediakan waktu untuk bercakap-cakap dengan pasien terutama saat halusinasi
4.       Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan berikan pujian.
Strategi Pelaksanaan 4
1.       Evaluasi kegiatan latihan menghardik, penggunaan obat dan bercakap-cakap. Beri pujian
2.       Latih cara mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan harian (mulai 2 kegiatan)
3.       Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat, bercakap-cakap dan kegiatan harian.
Strategi Pelaksanaan 4
1.       Evaluasi kegoatan keluarga merawat / melatih pasien menghardik, memberikan obat dan bercakap-cakap. Beri pujian
2.       Jelaskan follow up ke RSJ / PKM, tanda kambuh, rujukan.
3.       Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal. Beri pujian.
Strategi Pelaksanaan 5
1.       Evaluasi kegiatan latihan menghardik, minum obat, bercakap-cakap, dan melakukan kegiatan harian. Beri pujian
2.       Latih kegiatan harian
3.       Nilai kemampuan yang telah mandiri
4.       Nilai apakah halusinasi terkontrol
Strategi Pelaksanaan 5
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dala merawat / melatih pasien menghardik, minum obat, bercakap-cakap, kegiatan harian dan follow up. Beri pujian
2.       Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
3.       Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ / PKM





SP PASIEN DENGAN WAHAM

Individu
Keluarga
Strategi Pelaksanaan 1
1.       Identifikasi tanda dan gejala waham
2.       Bantu orientasi realita : panggil nama, orientasi waktu, orang dan tempat / lingkungan.
3.       Diskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
4.       Bantu pasien memenuhi kebutuhan realistis
5.       Masukkan pada jadwal kegiatan pemenuhan kebutuhan

Strategi Pelaksanaan 1
1.       Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
2.       Jelaskan pengertian waham, tanda dan gejala serta proses terjadinya waham (gunakan booklet)
3.       Jelaskan cara merawat : tidak disangkal, tidak diikuti / diterima (netral)
4.       Latih cara mengetahui kebutuhan pasien dan mengetahui kemampuan pasien.
5.       Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi pujian.
Strategi Pelaksanaan 2
1.       Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan pasien dan berikan pujian.
2.       Diskusikan kemampuan yang dimiliki
3.       Latih kemampuan yang dipilih, berikan pujian
4.       Masukkan pada jadwal kegiatan pemenuhan dan kegiatan yang telah dilatih

Strategi Pelaksanaan 2
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien memenuhi kebutuhannya, beri pujian.
2.       Latih cara memenuhi kebutuhan pasien
3.       Latih cara melatih kemampuan yang dimiliki pasien
4.       Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan beri pujian.
Strategi Pelaksanaan 3
1.       Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan pasien, kegiatan yang dilakukan pasien, dan berikan pujian
2.       Jelaskan tentang obat yang diminum (jelaskan 6 benar obat, jenis, guna, dosis, frekuensi, kontinuitas minum obat) dan tanyakan manfaat yang dirasakan pasien.
3.       Masukan pada jadwal pemenuhan kebutuhan dan kegiatan yang telah dilatih serta obat
Strategi Pelaksanaan 3
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien memenuhi kebutuhan pasien dan membimbing pasien melaksanakan kegiatan yang telah dilatih, beri pujian.
2.       Jelaskan obat yang diminum oleh pasien dan cara membimbingnya
3.       Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian
Strategi Pelaksanaan 4
1.       Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan, kegiatan yang telah dilatih dan minum obat, beri pujian.
2.       Diskusikan kebutuhan lain dan cara memenuhinya.
3.       Diskusikan kemampuan yang dimiliki dan memilih yang akan dilatih. Kemudian latih
4.       Masukan pada jadwal pemenuhan kebutuhan, kegiatan yang telah dilatih, dan minum obat.
Strategi Pelaksanaan 4
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien memenuhi kebutuhan pasien, membimbing pasien melaksanakan kegiatan yang telah dilatih dan minum obat, berikan pujian
2.       Jelaskan follow up ke RSJ / PKM, tanda kambuh dan rujukan
3.       Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian.
Strategi Pelaksanaan 5
1.       Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan, kegiatan yang dilatih, dan minum obat. Beri pujian.
2.       Nilai kemampuan yang telah mandiri
3.       Nilai apakah frekuensi munculnya waham bekurang. Apakah waham terkontrol.
Strategi Pelaksanaan 5
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien memenuhi kebutuhan pasien, membimbing pasien melaksanakan kegiatan yang telah dilatih dan minum obat, berikan pujian
2.       Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
3.       Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ / PKM



SP PASIEN DENGAN
RESIKO PERILAKU KEKERASAN

SP Untuk pasien
Sp untuk keluarga
Strategi Pelaksanaan 1
1.       Identifikasi penyebab, tanda dan gejala perilaku kekerasan yang dilakukan dan akibat perilaku kekerasan
2.       Jelaskan cara mengontrol perilaku kekerasan : fisik, obat, verbal dan spritual
3.       Latihan cara mengontrol perilaku kekerasan secara fisik : tarik napas dalam dan pukul kasur dan bantal
4.       Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik
Strategi Pelaksanaan 1
1.       Diskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat pasien
2.       Jelaskan pengertian, tanda dan gejala dan proses terjadinya Perilaku kekerasan (gunakan booklet)
3.       Jelaskan cara merawat pasien Perilaku kekerasan
4.       Latih satu cara merawat PK dengan melakukan kegiatan fisik : tarik nafas dalam dan pukul bantal / kasur
5.       Anjurkan untuk membantu sesuai jadwal kegiatan dan memberikan pujian
Strategi Pelaksanaan 2
1.       Evaluasi kegiatan latihan fisik, beri pujian
2.       Latih cara mengontrol perilaku kekerasan dengan obat (6 benar obat, guna, dosis, frekuensi, cara, kontinuitas minum obat, akibat jika obat tidak diminum sesuai program, akibat putus obat)
3.       Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik dan minum obat
Strategi Pelaksanaan 2
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih pasien cara fisik, beri pujian
2.       Jelaskan 6 benar cara memberikan obat
3.       Latih cara memberikan / membimbing minum obat
4.       Anjurkan membantu sesuai jadwal kegiatan dan memberikan pujian
Strategi Pelaksanaan 3
1.       Evaluasi kegiatan latihan fisik dan obat, serta beri pujian
2.       Latih pasien mengontrol perilaku kekerasan secara verbal (3 cara, yaitu : mengungkapkan, meminta, menolak dengan benar)
3.       Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik, minum obat dan verbal
Strategi Pelaksanaan 3
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih pasien fisik 1&2 dan memberikan obat, berikan pujian
2.       Latih keluarga cara membimbing : cara berbicara yang baik
3.       Latih keluarga cara membimbing kegiatan spritual
Strategi Pelaksanaan 4
1.       Evaluasi kegiatan latihan fisik, obat dan verbal, beri pujian
2.       Latih pasien mengontrol perilaku kekerasan secara spiritual (2 kegiatan)
3.       Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik, minum obat, verbal dan spritual.

Strategi Pelaksanaan 4
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih pasien fisik 1&2, memberikan obat, cara bicara yang baik dan kegiatan spritual. Beri pujian.
2.       Jelaskan follow up ke RSJ / PKM, tanda kambuh dan rujukan.
3.       Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan berikan pujian.
Strategi Pelaksanaan 5
1.       Evaluasi kegiatan latihan fisik 1&2, minum obat, verbal dan spritual, beri pujian
2.       Nilai kemampuan yang telah mandiri
3.       Nilai apakah Perilaku Kekerasan terkontrol
Strategi Pelaksanaan 5
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih pasien fisik 1&2, memberikan obat, cara bicara yang baik dan kegiatan spritual dan follow up. Beri pujian.
2.       Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
3.       Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ / PKM
  
SP PASIEN DENGAN RESIKO BUNUH DIRI

SP untuk Pasien
Sp untuk Keluarga
Strategi Pelaksanaan 1
1.       Identifikasi beratnya masalah resiko bunuh diri : isyarat ancaman, percobaan (jika percobaan segera rujuk)
2.       Identifikasi benda-benda berbahaya dan mengamankannya (lingkungan aman untuk pasien)
3.       Latihan cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri : buat daftar aspek positif diri sendiri, latihan afirmasi / berpikir aspek positif yang dimiliki.
4.       Masukan pada jadwal latihan berpikir positif 5 kali per hari.
Strategi Pelaksanaan 1
1.       Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
2.       Jelaskan pengertian, tanda dan gejala serta proses terjadinya resiko bunuh diri, (gunakan booklet)
3.       Jelaskan cara merawat pasien dengan Resiko Bunuh Diri
4.       Latih cara memberikan pujian hal positif pasien, memberi dukungan pencapaian masa depan
5.       Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian
Strategi Pelaksanaan 2
1.       Evaluasi kegiatan berpikir positif tentang diri sendiri. Beri pujian. Kaji ulang resiko bunuh diri.
2.       Latih cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri : buat daftar aspek positif keluarga dan lingkungan, latih afirmasi / berpikir positif keluarga dan lingkungan.
3.       Masukkan pada jadwal latihan berpikir positif keluarga dan lingkungan.
Strategi Pelaksanaan 2
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan pujian dan penghargaan atas keberhasilan dan aspek positif pasien. Beri pujian.
2.       Latih cara memberi penghargaan pada pasien dan menciptakan suasana positif dalam keluarga : tidak membicarakan keburukan anggota keluarga
3.       Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian.
Strategi Pelaksanaan 3
1.       Evaluasi kegiatan berpikir positif diri sendiri, keluarga dan lingkungan, beri pujian. Kaji resiko bunuh diri
2.       Diskusikan harapan dan masa depan
3.       Diskusikan cara mencapai harapan dan masa depan.
4.       Latih cara-cara mencapai harapan dan masa depan secara bertahap (setahap demi setahap)
5.       Masukan pada jadwal latihan berpikir positif diri sendiri, keluarga dan lingkungan, dan tahapan kegiatan yang dilatih.
Strategi Pelaksanaan 3
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan pujian dan penghargaan pada pasien serta menciptakan suasana positif dalam keluarga. Beri pujian
2.       Bersama keluarga berdiskusi dengan pasien tentang harapan masa depan dan langkah-langkah mencapainya
3.       Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian


Strategi Pelaksanaan 4
1.       Evaluasi kegiatan berpikir positif diri sendiri, keluarga dan lingkungan, serta kegiatan yang dipilih . Beri pujian.
2.       Latih tahap kedua latihan mencapai masa depan
3.       Masukan pada jadwal latihan berpikir positif diri sendiri, keluarga dan lingkungan, serta kegiatan yang dipilih untuk persiapan masa depan.


Strategi Pelaksanaan 4
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan pujian, penghargaan, menciptakan suasana positif  dan kegiatan awal dalam mencapai harapan masa depan. Beri pujian
2.       Bersama keluarga berdiskusi tentang langkah dan kegiatan untuk encapai harapan masa depan.
3.       Jelaskan follow up ke RSJ / PKM, tanda kambuh, rujukan.
4.       Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian
Strategi Pelaksanaan 5
1.       Evaluasi kegiatan latihan peningkatan positif diri, keluarga dan lingkungan. beri pujian
2.       Evaluasi tahap kegiatan mencapai harapan dan masa depan
3.       Latih kegiatan harian
4.       Nilai apakah resiko bunuh diri teratasi 
Strategi Pelaksanaan 5
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan pujian, penghargaan, menciptakan suasana positif  dan membimbing langkah-langkah dalam mencapai harapan masa depan. Beri pujian
2.       Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
3.       Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol RSJ / PKM

SP PASIEN DENGAN  DEFISIT PERAWATAN DIRI

Sp untuk pasien
Sp untuk Keluarga
Strategi Pelaksanaan 1
1.       Identifikasi masalah perawatan diri, berdandan, makan dan minum serta BAB/ BAK
2.       Jelaskan pentingnya kebersihan diri
3.       Jelaskan cara dan alat kebersihan diri
4.       Latih cara menjaga kebersihan diri : mandi dan ganti pakaian, sikat gigi, cuci rambut, dan potong kuku.
5.       Masukkan dalam jadwal kegiatan untuk latihan mandi, sikat gigi, (2 kali per hari), cuci rambut (2 kali per minggu) potong kuku (satu kali per minggu).
Strategi Pelaksanaan 1
1.       Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
2.       Jelaskan pengertian, tanda dan gejala serta proses terjadinya Defisit Perawatan Diri. (gunakan booklet)
3.       Jelaskan cara merawat pasien dengan Defisit Perawatan Diri
4.       Latih dua cara merawat : kebrsihan diri dan berdandan
5.       Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian.
Strategi Pelaksanaan 2
1.       Evaluasi kegiatan kebersihan diri. Beri pujian.
2.       Jelaskan cara dan alat untuk berdandan
3.       Latih cara berdandan setelah kebersihan diri : sisiran, rias muka untuk wanita, sisiran, cukuran untuk pria
4.       Masukan pada jadwal kegiatan untuk kebersihan diri dan berdandan.
Strategi Pelaksanaan 2
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih pasien kebersihan diri. Beri pujian.
2.       Latih dua (yang lain) cara merawat : makan dan minum, BAB dan BAK
3.       Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian..

Strategi Pelaksanaan 3
1.       Evaluasi kegiatan kebersihan diri dan berdandan. Beri pujian.
2.       Jelaskan cara dan alat makan minum
3.       Latih cara makan dan minum yang baik
4.       Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan kebersihan diri, berdandan, makan dan minum yang baik.
Strategi Pelaksanaan 3
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam meraeat / melatih pasien kebersihan diri dan berdandan. Beri pujian
2.       Bimbing keluarga merawat kebersihan diri dan berdandan, makan dan minum pasien
3.       Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian
Strategi Pelaksanaan 4
1.       Evaluasi kegiatan kebersihan diri, berdandan, makan dan minum . Beri pujian
2.       Jelaskan cara eliminiasi / toileting yang baik
3.       Latih eliminasi dan toileting yang baik
4.       Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan kebersihan diri, berdandan, makan dan minum serta BAK & BAB

Strategi Pelaksanaan 4
1.       Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih pasien kebersihan diri, berdandan, makan dan minum. Beri pujian
2.       Bimbing keluarga merawat BAB dan BAK pasien.
3.       Jelaskan follow up ke RSJ / PKM, tanda kambuh dan rujukan.
4.       Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian
Strategi Pelaksanaan 5
1.       Evaluasi kegiatan latihan perawatan diri : kebersihan diri, berdandan, makan dan minum, BAB dan BAK. Beri pujian
2.       Latih kegiatan harian
3.       Nilai kemampuan yang telah mandiri
4.       Nilai apakah perawatan diri telah baik
Strategi Pelaksanaan 5
1.       Evaluasi kegiatan keluarga merawat / melatih pasien dalam perawatan diri : kebersihan diri, berdandan, makan da minum dan BAB dan BAK, beri pujian
2.       Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
3.       Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ / PKM



No comments:

Post a Comment