Sp
pasien
|
Sp
Keluarga
|
Strategi Pelaksanaan 1
1. Identifikasi kemampuan melakukan kegiatan dan aspek
positif pasien (buat daftar kegiatan)
2. Bantu pasien menilai kegiatan yang dapat dilakukan saat
ini (pilih dari daftar kegiatan) : buat daftar kegiatan yang dapat dilakukan
pasien saat ini.
3. Bantu pasien memilih salah satu kegiatan yang dapat
dilakukan saat ini untuk dilatih.
4. Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara melakukannya)
5. Masukan dalam jadwal kegiatan untuk latihan dua kali
per hari
|
Strategi Pelaksanaan 1
1. Diskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat pasien
2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala dan proses
terjadinya harga diri rendah (gunakan booklet)
3. Diskusikan kemampuan atau aspek positif yang dimiliki
pasien baik sebelum dan
setelah sakit.
4. Jelaskan cara merawat harga diri rendah terutama
memberikan pujian semua hal positif pada pasien
5. Latih keluarga memberi tanggung jawab kegiatan pertama
yang dipilih pasien : bimbing dan beri pujian.
6. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal harian yang
telah dibuat
|
Strategi Pelaksanaan 2
1. Evaluasi kegiatan pertama yang telah dilatih dan berikan pujian
2. Bantu pasien memilih kegiatan kedua
yang akan dilatih
3. Latih kegiatan kedua (alat dan cara melakukannya)
4. Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan : dua kegiatan masing-masing dua kali per
hari
|
Strategi Pelaksanaan 2
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien
melaksanakan kegiatan pertama yang dipilih dan dilatih pasien, berikan
pujian.
2. Bersama keluarga melatih pasien dalam melakukan
kegiatan kedua yang dipilih pasien.
3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi
pujian.
|
Strategi Pelaksanaan 3
1. Evaluasi kegiatan pertama dan kedua yang telah dilatih dan berikan pujian
2. Bantu pasien memilih kegiatan ketiga yang akan dilatih
3. Latih kegiatan kedua (alat dan cara melakukannya)
4.
Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan : dua kegiatan masing-masing dua kali per
hari
|
Strategi Pelaksanaan 3
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien
melaksanakan kegiatan pertama dan kedua yang dipilih dan dilatih pasien,
berikan pujian.
2. Bersama keluarga melatih pasien dalam melakukan
kegiatan ketiga yang dipilih pasien.
3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi
pujian.
|
Strategi Pelaksanaan 4
1. Evaluasi kegiatan pertama, kedua dan ketiga yang telah dilatih dan
berikan pujian
2. Bantu pasien memilih kegiatan ketiga yang akan dilatih
3. Latih kegiatan keempat (alat dan cara melakukannya)
4. Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan : dua kegiatan masing-masing dua kali per
hari
|
Strategi Pelaksanaan 4
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien
melaksanakan kegiatan pertama, kedua dan ketiga yang dipilih dan dilatih
pasien, berikan pujian.
2. Bersama keluarga melatih pasien dalam melakukan
kegiatan keempat yang dipilih pasien.
3. Jelaskan follow up ke RSJ / PKM tanda kambuh dan
rujukan.
4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi
pujian.
|
Strategi Pelaksanaan 5
1. Evaluasi kegiatan
latihan dan berikan pujian
2. Latih kegiatan dilanjutkan sampai tak terhingga
3. Nilai kemampuan yang telah mandiri
4. Masukan
nilai apakah harga diri
pasien meningkat
|
Strategi Pelaksanaan 5
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien
melakukan kegaitn yang dipilih oleh pasien dan berikan pujian
2. Nilai kemampuan keluarga dalam membimbing pasien
3. Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ / PKM
|
SP PASIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL
Sp
pasien
|
Sp
Keluarga
|
Strategi Pelaksanaan 1
1. Mengidentikasi
penyebab isolasi pasien : siapa yang serumah, siapa yang dekat, yang tidak dekat, dan apa
sebabnya.
2. Mendiskusikan
dengan pasien tentang keuntungan punya teman dan bercakap-cakap
3. Mendiskusikan
dengan pasien tentang kerugian tidak punya teman dan tidak bercakap-cakap.
4. Latih cara berkenalan dengan pasien dan perawat atau tamu.
5. Masukan
pada jadwal kegiatan
untuk latihan
berkenalan.
|
Strategi Pelaksanaan 1
1. Diskusikan
masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat
pasien
2. Jelaskan
pengertian isolasi sosial, tanda dan gejala serta proses terjadinya isolasi
sosial (gunakan
booklet)
3. Jelaskan
cara merawat pasien dengan isolasi sosial
4. Latih dua cara merawat : cara berkenalan, berbicara
saat melakukan kegiatan harian.
5. Ajurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan
pujian saat besuk.
|
Strategi Pelaksanaan 2
1. Evaluasi
kegiatan berkenalan
(berapa orang beri pujian
2. Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian
(latih 2 kegiatan)
3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan berkenalan 2-3 orang pasien, perawat dan
tamu, berbicara saat melakukan kegiatan harian.
|
Strategi Pelaksanaan 2
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih pasien berkenalan dan berbicara saat
melakukan kegiatan harian. Beri pujian
2. Jelaskan kegiatan rumah tangga yang dapat melibatkan
pasien berbicara (makan, sholat bersama) di rumah
3. Latih cara membimbing pasien berbicara dan memberi
pujian
4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal saat besuk
|
Strategi Pelaksanaan 3
1. Evaluasi
kegiatan latihan
berkenalan (berapa orang)
dan bicara saat melakukan dua kegiatan harian. Beri pujian.
2. Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian (2
kegiatan baru)
3. Masukan
pada jadwal
kegiatan untuk latihan
berkenalan 4-5 orang, berbicara saat melakukan 4 kegiatan harian.
|
Strategi Pelaksanaan 3
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih berkenalan, berbicara pasien
saat melakukan kegiatan
harian. Beri pujian.
2. Jelaskan cara melatih pasien melakukan termasuk
minum obat ( discharge planning)
3. Menjelaskan
follow up pasien setelah pulang
|
Strategi Pelaksanaan 4
1.
Evaluasi kegiatan latihan berkenalan, bicara saat melakukan empat kegiatan harian. Beri pujian
2.
Latih cara bicara sosial : meminta sesuatu, menjawab pertanyaan.
3.
Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan berkenalan >5 oang, orang
baru, berbicara saat melakukan kegiatan harian dan sosialisasi.
|
Strategi Pelaksanaan 4
1.
Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih pasien berkenalan,
berbicara saat melakukan kegiatan harian / RT, berbelanja. Beri
pujian.
2.
Jelaskan follow up ke RSJ/ PKM, tanda kambuh dan rujukan.
3.
Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal kegiatan dan memberikan pujian.
|
Strategi Pelaksanaan 5
1.
Evaluasi kegiatan latihan berkenalan, bicara saat melakukan kegiatan
harian dan sosialisasi. Beri pujian
2.
Latih kegiatan harian
3.
Nilai kemampuan yang telah mandiri
4.
Nilai apakah isolasi sosial teratasi.
|
Strategi Pelaksanaan 5
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih
pasien berkenalan, berbicara saat melakukan kegiatan harian. RT, berbelanja
dan kegiatan lan dan follow up. Beri pujian.
2. Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
3.
Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ / PKM
|
SP PASIEN DENGAN HALUSINASI
Sp
pasien
|
Sp
Keluarga
|
Strategi Pelaksanaan 1
1. Identifikasi halusinasi : dengan mendiskusikan isi,
frekuensi, waktu terjadi situasi pencetus, perasaan dan respon
2. Jelaskan cara mengontrol halusinasi : hardik, obat,
bercakap-cakap, melakukan kegiatan.
3. Latih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik
4. Masukan
pada jadwal
kegiatan untuk latihan
menghardik.
|
Strategi Pelaksanaan 1
1. Diskusikan
masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat
pasien
2. Jelaskan
pengertian, tanda dan gejala serta proses terjadinya halusinasi (gunakan booklet)
3. Jelaskan
cara merawat pasien dengan halusinasi.
4. Latih cara merawat halusinasi : hardik
5. Anjurkan membantu pasiensesuai jadwal dan beri pujian.
|
Strategi Pelaksanaan 2
1. Evaluasi
kegiatan menghardik. Beri pujian
2. Latih
cara mengontrol
halusinasi dengan obat (jelaskan 6 benar obat, jenis, guna, dosis, frekuensi,
kontinuitas minum obat)
3. Jelaskan
pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa
4. Jelaskan
akibat jika obat tidak diminum sesuai program
5. Jelaskan
akibat putus obat
6. Jelaskan
cara berobat
7. Masukan
pada jadwal
kegiatan kegiatan untuk
latihan menghardik dan beri pujian.
|
Strategi Pelaksanaan 2
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
merawat / melatih pasien
menghardik beri pujian
2. Jelaskan 6 benar cara memberikan obat
3. Latih cara memberikan / membimbing minum obat
4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan beri pujian
|
Strategi Pelaksanaan 3
1. Evaluasi
kegiatan latihan menghardik
dan obat. Beri pujian.
2. Latih
cara mengontrol
halusinasi dengan bercakap-cakap ketika halusinasi
muncul
3. Masukan
pada jadwal
kegiatan untuk latihan
menghardik, minum obat, dan bercakap-cakap.
|
Strategi Pelaksanaan 3
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih pasien dalam menghardik dan memberikan obat. Beri pujian
2. Jelaskan cara bercakap-cakap dan melakukan kegiatan
untuk mengontrol halusinasi
3. Latih dan sediakan waktu untuk bercakap-cakap dengan
pasien terutama saat halusinasi
4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan berikan
pujian.
|
Strategi Pelaksanaan 4
1. Evaluasi
kegiatan latihan
menghardik, penggunaan obat dan bercakap-cakap. Beri pujian
2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan harian (mulai 2 kegiatan)
3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat, bercakap-cakap
dan kegiatan harian.
|
Strategi Pelaksanaan 4
1. Evaluasi kegoatan keluarga merawat / melatih pasien menghardik, memberikan obat dan
bercakap-cakap. Beri pujian
2. Jelaskan follow up ke RSJ / PKM, tanda kambuh, rujukan.
3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal. Beri pujian.
|
Strategi Pelaksanaan 5
1.
Evaluasi kegiatan latihan menghardik, minum obat, bercakap-cakap, dan
melakukan kegiatan harian. Beri pujian
2.
Latih kegiatan harian
3.
Nilai kemampuan yang telah mandiri
4.
Nilai apakah halusinasi terkontrol
|
Strategi Pelaksanaan 5
1.
Evaluasi kegiatan keluarga dala merawat / melatih pasien menghardik, minum
obat, bercakap-cakap, kegiatan harian dan follow up. Beri pujian
2.
Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
3.
Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ / PKM
|
SP PASIEN DENGAN WAHAM
Individu
|
Keluarga
|
Strategi Pelaksanaan 1
1. Identifikasi tanda dan gejala waham
2. Bantu orientasi realita : panggil nama, orientasi
waktu, orang dan tempat / lingkungan.
3. Diskusikan
kebutuhan yang tidak terpenuhi
4. Bantu
pasien memenuhi
kebutuhan realistis
5. Masukkan
pada jadwal
kegiatan pemenuhan
kebutuhan
|
Strategi Pelaksanaan 1
1. Diskusikan masalah yang dirasakan
keluarga dalam merawat pasien
2. Jelaskan pengertian waham, tanda dan
gejala serta proses terjadinya waham (gunakan booklet)
3. Jelaskan
cara merawat : tidak
disangkal, tidak diikuti / diterima (netral)
4. Latih cara mengetahui kebutuhan pasien dan mengetahui
kemampuan pasien.
5. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi
pujian.
|
Strategi Pelaksanaan 2
1. Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan pasien dan berikan pujian.
2. Diskusikan kemampuan yang dimiliki
3. Latih kemampuan yang dipilih, berikan pujian
4. Masukkan pada jadwal kegiatan pemenuhan dan kegiatan yang telah dilatih
|
Strategi Pelaksanaan 2
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien
memenuhi kebutuhannya, beri pujian.
2. Latih cara memenuhi kebutuhan pasien
3. Latih cara melatih kemampuan yang dimiliki pasien
4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan beri pujian.
|
Strategi Pelaksanaan 3
1. Evaluasi
kegiatan pemenuhan
kebutuhan pasien, kegiatan yang dilakukan pasien, dan berikan pujian
2. Jelaskan tentang obat yang diminum (jelaskan 6 benar
obat, jenis, guna, dosis, frekuensi, kontinuitas minum obat) dan tanyakan
manfaat yang dirasakan pasien.
3. Masukan
pada jadwal
pemenuhan kebutuhan dan kegiatan
yang telah dilatih serta obat
|
Strategi Pelaksanaan 3
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien
memenuhi kebutuhan pasien dan membimbing pasien melaksanakan kegiatan yang
telah dilatih, beri pujian.
2. Jelaskan obat yang diminum oleh pasien
dan cara membimbingnya
3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan
pujian
|
Strategi Pelaksanaan 4
1.
Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan,
kegiatan
yang telah dilatih dan minum
obat, beri pujian.
2.
Diskusikan kebutuhan lain dan cara memenuhinya.
3.
Diskusikan kemampuan yang dimiliki dan memilih yang akan dilatih.
Kemudian latih
4. Masukan pada jadwal pemenuhan kebutuhan, kegiatan yang
telah dilatih, dan minum obat.
|
Strategi Pelaksanaan 4
1.
Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien memenuhi kebutuhan
pasien, membimbing pasien melaksanakan kegiatan yang telah dilatih dan minum
obat, berikan pujian
2.
Jelaskan follow up ke RSJ / PKM, tanda kambuh dan rujukan
3.
Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian.
|
Strategi Pelaksanaan 5
1.
Evaluasi kegiatan pemenuhan kebutuhan, kegiatan yang dilatih, dan minum
obat. Beri pujian.
2.
Nilai kemampuan yang telah mandiri
3.
Nilai apakah frekuensi munculnya waham bekurang. Apakah waham terkontrol.
|
Strategi Pelaksanaan 5
1.
Evaluasi kegiatan keluarga dalam membimbing pasien memenuhi kebutuhan
pasien, membimbing pasien melaksanakan kegiatan yang telah dilatih dan minum
obat, berikan pujian
2.
Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
3. Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ / PKM
|
SP
PASIEN DENGAN
RESIKO
PERILAKU KEKERASAN
SP
Untuk pasien
|
Sp untuk keluarga
|
Strategi Pelaksanaan 1
1. Identifikasi penyebab, tanda dan gejala perilaku kekerasan
yang dilakukan dan akibat
perilaku kekerasan
2. Jelaskan cara mengontrol perilaku
kekerasan : fisik, obat,
verbal dan spritual
3. Latihan cara mengontrol perilaku
kekerasan secara
fisik : tarik
napas dalam dan pukul kasur
dan bantal
4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik
|
Strategi Pelaksanaan 1
1. Diskusikan
masalah yang dirasakan dalam merawat pasien
2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala dan proses terjadinya Perilaku kekerasan (gunakan booklet)
3. Jelaskan cara merawat pasien Perilaku kekerasan
4. Latih satu cara merawat PK dengan melakukan kegiatan
fisik : tarik nafas dalam dan pukul bantal / kasur
5.
Anjurkan untuk membantu sesuai jadwal kegiatan dan memberikan pujian
|
Strategi Pelaksanaan 2
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik, beri pujian
2. Latih
cara mengontrol
perilaku kekerasan dengan obat (6 benar obat, guna, dosis, frekuensi, cara, kontinuitas minum obat, akibat
jika obat tidak diminum sesuai program, akibat
putus obat)
3. Masukkan
pada jadwal
kegiatan untuk latihan
fisik dan minum obat
|
Strategi Pelaksanaan 2
1.
Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih pasien cara fisik,
beri pujian
2.
Jelaskan 6 benar cara memberikan obat
3.
Latih cara memberikan / membimbing minum obat
4.
Anjurkan membantu sesuai jadwal kegiatan dan memberikan pujian
|
Strategi Pelaksanaan 3
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik dan obat, serta beri pujian
2. Latih
pasien mengontrol perilaku kekerasan secara
verbal (3 cara, yaitu :
mengungkapkan, meminta, menolak dengan benar)
3. Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik, minum
obat dan verbal
|
Strategi Pelaksanaan 3
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih
pasien fisik 1&2 dan memberikan obat, berikan pujian
2. Latih
keluarga cara membimbing :
cara berbicara yang baik
3. Latih keluarga cara membimbing kegiatan spritual
|
Strategi Pelaksanaan 4
1. Evaluasi
kegiatan latihan fisik,
obat dan verbal, beri pujian
2. Latih
pasien mengontrol perilaku kekerasan secara spiritual (2 kegiatan)
3. Masukkan
pada jadwal kegiatan untuk
latihan fisik, minum obat, verbal dan spritual.
|
Strategi Pelaksanaan 4
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih
pasien fisik 1&2, memberikan obat, cara bicara yang baik dan kegiatan
spritual. Beri pujian.
2. Jelaskan follow up ke RSJ / PKM, tanda kambuh dan
rujukan.
3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan berikan
pujian.
|
Strategi Pelaksanaan 5
1. Evaluasi
kegiatan latihan fisik
1&2, minum obat, verbal dan spritual, beri pujian
2.
Nilai kemampuan yang telah mandiri
3.
Nilai apakah Perilaku Kekerasan terkontrol
|
Strategi Pelaksanaan 5
1.
Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih pasien fisik 1&2,
memberikan obat, cara bicara yang baik dan kegiatan spritual dan follow up.
Beri pujian.
2.
Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
3.
Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ / PKM
|
SP PASIEN DENGAN
RESIKO BUNUH DIRI
SP untuk Pasien
|
Sp untuk Keluarga
|
Strategi Pelaksanaan 1
1. Identifikasi beratnya masalah resiko bunuh diri :
isyarat ancaman, percobaan (jika percobaan segera rujuk)
2. Identifikasi benda-benda berbahaya dan mengamankannya
(lingkungan aman untuk pasien)
3. Latihan cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh
diri : buat daftar aspek positif diri sendiri, latihan afirmasi / berpikir
aspek positif yang dimiliki.
4. Masukan pada jadwal latihan berpikir positif 5 kali per
hari.
|
Strategi Pelaksanaan 1
1. Diskusikan
masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
2. Jelaskan pengertian, tanda dan
gejala serta proses
terjadinya resiko bunuh
diri, (gunakan booklet)
3. Jelaskan cara merawat pasien dengan Resiko Bunuh Diri
4. Latih cara memberikan pujian hal positif pasien,
memberi dukungan pencapaian masa depan
5. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan
pujian
|
Strategi Pelaksanaan 2
1. Evaluasi kegiatan berpikir positif tentang diri
sendiri. Beri pujian. Kaji ulang resiko bunuh diri.
2. Latih cara mengendalikan diri dari dorongan bunuh diri
: buat daftar aspek positif keluarga dan lingkungan, latih afirmasi /
berpikir positif keluarga dan lingkungan.
3. Masukkan pada jadwal latihan berpikir positif keluarga
dan lingkungan.
|
Strategi Pelaksanaan 2
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan pujian dan
penghargaan atas keberhasilan dan aspek positif pasien. Beri pujian.
2. Latih cara memberi penghargaan pada pasien
dan menciptakan suasana
positif dalam keluarga : tidak membicarakan keburukan anggota keluarga
3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan
pujian.
|
Strategi Pelaksanaan 3
1. Evaluasi kegiatan berpikir positif diri sendiri,
keluarga dan lingkungan, beri pujian. Kaji resiko bunuh diri
2. Diskusikan harapan dan masa depan
3. Diskusikan cara mencapai harapan dan masa depan.
4. Latih cara-cara mencapai harapan dan masa depan secara
bertahap (setahap demi setahap)
5. Masukan pada jadwal latihan berpikir positif diri
sendiri, keluarga dan lingkungan, dan tahapan kegiatan yang dilatih.
|
Strategi Pelaksanaan 3
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan pujian dan
penghargaan pada pasien serta menciptakan suasana positif
dalam keluarga. Beri pujian
2. Bersama keluarga berdiskusi dengan pasien tentang
harapan masa depan dan langkah-langkah mencapainya
3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan
pujian
|
Strategi Pelaksanaan 4
1. Evaluasi kegiatan berpikir positif diri sendiri,
keluarga dan lingkungan, serta kegiatan yang dipilih . Beri pujian.
2. Latih tahap kedua latihan mencapai masa depan
3. Masukan pada jadwal latihan berpikir positif diri
sendiri, keluarga dan lingkungan, serta kegiatan yang dipilih untuk persiapan
masa depan.
|
Strategi Pelaksanaan 4
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan pujian,
penghargaan, menciptakan suasana positif
dan kegiatan awal dalam mencapai harapan masa depan. Beri pujian
2.
Bersama keluarga berdiskusi tentang langkah dan kegiatan untuk encapai
harapan masa depan.
3.
Jelaskan follow up ke RSJ / PKM, tanda kambuh, rujukan.
4.
Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian
|
Strategi Pelaksanaan 5
1.
Evaluasi kegiatan latihan peningkatan positif diri, keluarga dan
lingkungan. beri pujian
2.
Evaluasi tahap kegiatan mencapai harapan dan masa depan
3.
Latih kegiatan harian
4.
Nilai apakah resiko bunuh diri teratasi
|
Strategi Pelaksanaan 5
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam memberikan pujian,
penghargaan, menciptakan suasana positif
dan membimbing langkah-langkah dalam mencapai harapan masa depan. Beri
pujian
2.
Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
3.
Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol RSJ / PKM
|
SP PASIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI
Sp untuk pasien
|
Sp untuk Keluarga
|
Strategi Pelaksanaan 1
1. Identifikasi masalah perawatan diri, berdandan, makan
dan minum serta BAB/ BAK
2. Jelaskan pentingnya
kebersihan diri
3. Jelaskan
cara dan alat kebersihan
diri
4. Latih cara menjaga kebersihan diri : mandi dan ganti pakaian, sikat gigi, cuci rambut,
dan potong kuku.
5. Masukkan dalam jadwal kegiatan untuk
latihan mandi, sikat gigi, (2
kali per hari), cuci rambut (2 kali per minggu) potong kuku (satu kali per
minggu).
|
Strategi Pelaksanaan 1
1. Diskusikan
masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
2. Jelaskan pengertian, tanda dan
gejala serta proses
terjadinya Defisit Perawatan Diri. (gunakan booklet)
3. Jelaskan cara merawat pasien dengan Defisit Perawatan Diri
4. Latih dua cara merawat : kebrsihan diri dan berdandan
5. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian.
|
Strategi Pelaksanaan 2
1. Evaluasi kegiatan
kebersihan diri. Beri pujian.
2. Jelaskan cara dan alat untuk berdandan
3. Latih cara berdandan setelah kebersihan diri : sisiran,
rias muka untuk wanita, sisiran, cukuran untuk pria
4. Masukan
pada jadwal
kegiatan untuk kebersihan
diri dan berdandan.
|
Strategi Pelaksanaan 2
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih pasien kebersihan diri. Beri pujian.
2. Latih dua (yang lain) cara merawat : makan dan minum,
BAB dan BAK
3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan
pujian..
|
Strategi Pelaksanaan 3
1. Evaluasi
kegiatan kebersihan diri
dan berdandan. Beri pujian.
2. Jelaskan cara dan alat makan minum
3. Latih cara makan dan minum yang baik
4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan kebersihan
diri, berdandan, makan dan minum yang baik.
|
Strategi Pelaksanaan 3
1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam meraeat / melatih pasien kebersihan diri dan
berdandan. Beri pujian
2. Bimbing keluarga merawat kebersihan diri dan berdandan,
makan dan minum pasien
3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan
pujian
|
Strategi Pelaksanaan 4
1. Evaluasi
kegiatan kebersihan diri,
berdandan, makan dan minum . Beri pujian
2. Jelaskan
cara eliminiasi / toileting yang baik
3. Latih eliminasi dan toileting yang baik
4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan kebersihan
diri, berdandan, makan dan minum serta BAK & BAB
|
Strategi Pelaksanaan 4
1.
Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat / melatih pasien kebersihan diri, berdandan, makan dan minum. Beri pujian
2.
Bimbing keluarga merawat BAB dan BAK pasien.
3.
Jelaskan follow up ke RSJ / PKM, tanda kambuh dan rujukan.
4.
Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberikan pujian
|
Strategi Pelaksanaan 5
1.
Evaluasi kegiatan latihan perawatan diri : kebersihan diri, berdandan,
makan dan minum, BAB dan BAK. Beri pujian
2.
Latih kegiatan harian
3.
Nilai kemampuan yang telah mandiri
4.
Nilai apakah perawatan diri telah baik
|
Strategi Pelaksanaan 5
1.
Evaluasi kegiatan keluarga merawat / melatih pasien dalam perawatan diri
: kebersihan diri, berdandan, makan da minum dan BAB dan BAK, beri pujian
2.
Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
3.
Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ / PKM
|
No comments:
Post a Comment