ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)
Manuver Leopold dan perhitungan denyut jantung janin
1. Tindakan
keperawatan yang dilakukan:
Manuver Leopold dan perhitungan denyut jantung janin.
Diagnosa
medis :GIVP1IIA0 usia kehamilan 32 minggu
2. Diagnosa
keperawatan:
Defisit Pengetahuan yang berhubungan dengan kurangnya informasi/kurang
pajanan (00126)
3. Prinsip-prinsiptindakandanrasional:
No
|
Prinsip
tindakan
|
Rasional
|
|
TAHAP PRA-INTERAKSI
|
|
1
2
3
|
Cek Catatan klien
Cuci tangan Mempersiapkan alat |
Menghindari
kesalahan tindakan
Menghindari
penularan mikroorganisme
|
|
TAHAP
INTERAKSI
|
|
4
5
|
Memberikan salam dan memanggil klien dengan
namanya
Jelaskan prosedur dan tujuan dari tindakan yang dilakukan |
Berinteraksi
dengan baik dan sopan.
Memberikan
pengetahuan dan kontrak kerja kepada pasien
|
|
TAHAP
KERJA
|
|
4
5
|
Berikan kesempatan klien untuk
bertanya Anjurkan klien untuk buang air kecil
|
Meberikan
hak pasien bertanya
Menghindari
saat palapasi
|
6
|
Jaga privacy klien ( tutup
kamar/pasang tirai )
|
Menjaga
hak privasi pasien
|
7
|
Persilahkan klien untuk tidur dengan satu
bantal dibagian kepala, lalu tutupi tubuh klien dengan alat tenun bagian
tubuh klien yang tidak masuk area pemeriksaan
|
Agar
memudahkan tindakan dan menjaga privasi pasien, serta meningkatkan rasa
nyaman pasien
|
8
|
Lakukan
manuver Leopold I
• Pemeriksa menghadap ke kepala klien • Letakan kedua belah tangan di bagian fundus uteri klien • Lakukan palpasi dengan ujung jari untuk menentukan apa yang ada di bagian fundus uteri. • Tentukan apa yang ada di bagian fundus uteri. |
Menentukan
tinggi fundus dan posisi janin yang ada di fundus
|
9
|
Lakukan
manuver Leopold II
• Pemeriksa menghadap kekepala klien • Letakan kedua telapak tangan di kedua sisi abdomen klien • Pertahankan letak uterus dengan menggunakan tangan yang satu. • Gunakan tangan yang lain untuk melakukan palpasi uterus disisi yang lain • Tentukan dimana letak punggung janin. |
Untuk
mengetahui letak tubuh janin jari-jari dan kaki atau kah punggung
|
10
|
Lakukan manuver Leopold III
• Pemeriksa menghadap ke kepala klien • Letakan tiga ujung jari kedua tangan pada kedua sisi abdomen klien tepat diatas symphisis • Ajurkan klien untuk menarik nafas dalam dan menghembuskannya. • Tekan jari tangan kebawah secara perlahan dan dalam di sekitar daerah presentasi pada saat klien menghembuskan nafas. • Tentukan bagian apa yang menjadi presentasi. |
Menentukan
presentasi janin dibagian symphisis. Apakah tu kepala atau bagian lainnya
|
11
|
Lakukan manuver Leopold IV
• Pemeriksa menghadap ke kaki klien. • Letakan kedua belah telapak tangan di kedua sisi abdomen • Gerakan jari tangan secara perlahan ke sisi bawah abdomen kea rah pelvis • Palpasi bagian presentasi. • Tentukan letak dari bagian presentasi tersebut. |
Untuk
meyankinkan pemeriksaan leopod III dan mengetahu sejauh mana janin sudah
masuk di pintu panggul
|
12
|
Lakukan
penghitungan DJJ
• Tentukan lokasi untuk mendengarkan DJJ.dengan memastikan posisi punggung janin atau pada area garis tengah fundus 2-3 cm di atas symphisis pubis. • Letakan fetoskop di daerah yang telah ditentukan untuk mendengarkan DJJ. • Hitung DJJ. |
Menghitung
detak jantung janin
|
|
TAHAP TERMINASI
|
|
12
|
• Evaluasi hasil kegiatan (
subyektif/obyektif)
• Beri reinforcement positif pada klien • Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya • Akhiri kegiatan dengan cara yang baik. • Cuci tangan |
Merespon
tanggapan pasien tentang tindakan
Mencegah
penularan mikroorganisme
|
4. Bahaya-bahaya
yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya:
4.1 Nyeri ketika palpasi
Lakukan perabaan secara mantap, jangan menekan terlalu
keras dan selalu komunikasikan dengan ibu adanya nyeri
4.2 Salah hitung djj
Dengarkan denyut jantung janin secara seksama, letakan
fetoskop dengan mantap pada perut ibu jangan biarkan ada rongga dan hitung
salama 1 menit penuh.
5. Tujuan
tindakan tersebut dilakukan:
5.1Manuver Leopold I, bertujuan untuk mengetahui letak fundus uteri dan bagian lain yang terdapat
pada bagian fundus uteri.
5.2Manuver Leopold II, bertujuan untuk menentukan punggung dan bagian kecil janin di sepanjang
sisi material
5.3Manuver Leopold III, bertujuan untuk membedakan bagian persentasi dari janin dan sudah masuk
dalam pintu panggul
5.4 Manuver Leopold IV, bertujuan untuk meyakinkan hasil yang ditemukan pada pemeriksaan Leopold
III dan untuk mengetahui sejauh mana bagian presentasi sudah masuk pintu atas
panggul. Memberikan informasi tentang bagian presentasi : bokong atau kepala,
sikap/attitude (fleksi atau ekstensi), dan station (penurunan bagian
presentasi).
6. Hasil
yang didapat:
6.1 Leopold 1 : Teraba bokong
6.2 Leopold II : Punggung
kiri
6.3 Leopold III : Presentasi
kepala
6.4 Leopold IV : Kepala belum
masuk PAP
6.5 Perhitungan DJJ :
6.5.1 Satu menit penuh : 136
6.5.2 5 detik pertama 11; 5 detik ketiga 11; 5
detik ke lima 12
(11+11+12)
x 4 = 136
7. Identifikasi
tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/
diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi):
Keperawatan : Dapat menghitung DJJ dengan dopler
Kolaborasi : Mengkomunikasikan untuk
pemeriksaan USG.
No comments:
Post a Comment