ANALISA
TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Tindakan
keperawatan yang dilakukan
Breast care (perawatan
payudara)
Nama klien : Ny. F
2. Diagnosa
keperawatan : Kesiapan Meningkatkan Pemberian ASI
3. Prinsip-prinsip
tindakan dan rasionalnya
a. Persiapan
alat
1)
Baby oil
2)
Kapas
3)
Handuk
besar: 2 buah
4)
Peniti: 2
buah
5)
Air
hangat dan dingin dalam baskom
6)
Waslap: 2
buah
7)
Bengkok
b. Tahap
pra interaksi
1) Melakukan
verifikasi data sebelumnya bila ada
Rasional : memastikan kembali identitas pasien dan
tindakan yang akan dilakukan untuk menghindari kesalahan
2) Mencuci
tangan
Rasional : meminimalkan transmisi pathogen
3) Mendekatkan
alat ke pasien dengan benar
Rasional : memudahkandalammelakukantindakan
c. Tahaporientasi
1) Mengucap
salam dan memperkenalkan diri
Rasional : mengaplikasikan
prilaku islami dan membina hubungan saling percaya dengan komunikasi terapeutik
2) Menjelaskan
tujuan prosedur tindakan pada pasien dan keluarga
Rasional : memberikan pemahaman tentang tindakan yang
akan dilakukan
3) Menanyakan
kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan dan kontrak waktu
Rasional : memastikan kesediaan pasien untuk
dilakukan tindakan
d. Tahap
kerja
1) Menjaga
privacy pasien
Rasional : menjaga
kerahasiaan dan HAK pasien
2) Mulailah
tindakan dengan basmallah
Rasional : mengaplikasikan prilaku islam
3)
Memasang
handuk di bagian perut bawah dan bahu sambil melepas pakaian atas (handuk
dipasang dengan peniti)
Rasional :
memberikan perlindungan privacy klien
4)
Mengompres
kedua putting dengan kapas yang dibasahi baby oil selama 2 – 3 menit
Rasional : untuk membersihkan area putting
5)
Kemudian
dengan kapas baby oil yang baru, membersihkan daerah tengah putting dari
sentral ke luar (bila putting invertet, dilakukan penarikan)
Rasional :
untuk membersihkan area putting dan agar putting menonjol
6)
Membasahi
kedua telapak tangan dengan baby oil dan melakukan pengurutan dengan telapak
tangan berada diantara kedua payudara dengan gerakan keatas, kesamping,
kebawah, kedepan sambil menghentakkan payudara, pengurutan dilakukan sebanyak
20 – 30 kali
Rasional :
memaksimalkan pengurutan dan agar tidak terjadi lecet
7)
Pengurutan
kedua. Tangan kiri menopang payudara kiri dan tangan kanan melakukan pengurutan
dengan menggunakan sisi kelingking. Dilakukan sebanyak 20 – 30 kali. Lakukan
pada kedua payudara kanan-kiri
Rasional :
mendorong asi lancar
8)
Pengurutan
ketiga dengan menggunakan sendi-sendi jari. Posisi tangan mengepal. Tangan kiri
menopang payudara dan tangan kanan melakukan pengurutan dari pangkal ke arah
putting. Dilakukan sebanyak 20 – 30 kali pada tiap payudara.
Rasional : mendorong asi lancar
9)
Meletakkan
baskom dibawah payudara dan menggunakan waslap yang di basahi air hangat.
Mengguyur payudara sebanyak ± 5 kali. Kemudian di lap dengan waslap tersebut,
dan bergantian dengan air dingin. Masing-masing 5 kali guyuran (diakhiri dengan
air hangat)
Rasional :
membuka aliran-aliran pelancaran ASI
10)
Mengeringkan
payudara dengan handuk yang dipasang di bahu
Rasional :
agar payudara bersih
11)
Klien duduk,
bersandar ke depan, melipat lengan diatas meja di depanya dan meletakan kepalanya
diatas lenganya. Payudara tergantung lepas, tanpa baju, handuk dibentangkan
diatas pangkuan pasien. Perawat menggosik kedua sisi tulang belakang, dengan
menggunakan kepalan tinju kedua tangan dan ibu jari menghadap kearah atas atau
depan. Perawat menekan dengan kuat, membentuk gerakan lingkaran kecil dengan
kedua ibu jarinya. Perawat menggosok kearah bawah kedua sisi tulang belakang,
pada saat yang sama, dari leher kearah tulang belikat, selama 2 atau 3 menit.
Rasional : merangsang hormon untuk
membantu melancarkan ASI
e. Tahap
terminasi
1) Merapikan
pasien
Rasional : mengembalikan pasien keposisi semula
2) Memberikan
alat
Rasional : mengembalikan alat ketempat semula atau
baki untuk menghindari ada alat yang tertinggal di kamar pasien
3) Mengucapkan
hamdallah setelah tindakan selesai
Rasional : mengaplikasikan prilaku islami
4) Melakukan
evaluasi tindakan
Rasional : mengetahui respon pasien setelah tindakan
dilakukan
5) Mendoakan
pasien dan berpamitan
Rasional : mengaplikasikan prilaku islami dan
menerapkan komunikasi terapuetik
6) Mencuci
tangan
Rasional : meminimalkan transmisi pathogen
7) Dokumentasi
Rasional : mencatat hasil tindakan yang sudah
dilakukan
4. Bahaya
yang mungkin terjadi akibat tidakan tersebut dan pencegahannya
a. Kesalahan
dalam pengurutan
Pencegahannya
: sesuaikan tindakan dengan sop
b. Pasien
merasa cemas dan takut
Pencegahannya
:BHSP dengan melakukan tindakan memperkenalkan diri terlebih dahulu sebelum
melakukan tindakan
c. ASI
tidak keluar
Pencegahannya
: sesuaikan tindakan dengan sop
5. Tujuan
tindakan dilakukan
a.
Mencegah
pembendungan ASI
b.
Meningkatkan
hygiene payudara
c.
Meningkatkan
produksi ASI
d. Melenturkan dan menguatkan putting payudara
6. Hasil
yang didapatkan dan maknanya
Payudara mengencang,
tampak ASI keluar sedikit. Maknanya : terjadi proses pengeluaran ASI yang baik
7. Identifikasi
tindakan keperawatan lainya yang dapat mengatasi masalah /diagnosa tersebut
(mandiri/kolaborasi)
1) Anjurkan
ibu untuk membiarkan bayinya menghisap putting meskipun ASI belum keluar
2) Melakukan
pengulangan teknik breast care secara mandiri
No comments:
Post a Comment