Sunday, May 19, 2019

Dops Dressing Luka


ANALISA SINTESA DOPS
DRESSING LUKA POST OPERASI

1.      Identitas klien : Tn.H
2.      Diagnosa medis : Post op. Vesikolithiasis
3.      Tindakan keperawatan dan rasional :
Tindakan Keperawatan
Rasional
Melakukan perawatan luka post operasi diameter >5cm
Mencegah infeksi pada luka dan mempercepat kesembuhan.

4.      Diagnosa Keperawatan :
Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan agen cedera fisik (luka post operasi) (00044)
5.      Data 
Tn. H dengan luka post op di daerah sympisis
Kesadaran klien compos mentis dengan GCS: eyes 4; verbal 5; motorik 6. Tanda-tanda vital klien : TD= 140/80mmHg, N= 80  x/menit, R= 22 x/menit, Suhu= 36,5˚C.
6.      Prinsip tindakan & rasional
Prinsip Tindakan
Rasional
a.   Persiapan alat:
1.      Set intrumen steril yang berisi:
·   1 Kom
·   1 pinset anatomis
·   1 pinset sirugis
·   1bengkok/nearbecken
·   1 klem
2.      Kassa steril
3.      Nacl 0,9%
4.      Underpads (jika perlu)
5.      Hypafik
6.      Handscoon steril
7.      Handscoon bersih
b.   Tahap Prainteraksi
1.      Melakukan verifikasi program pengobatan klien.


2.      Mencuci tangan

3.      Menempatkan alat didepan pasien dengan benar.
c.    Tahap Orientasi
1.      Memberikan salam dan memperkenalkan diri.
2.      Menjelaskan maksud dan tujuan

3.      Menanyakan kesiapan pasien saat hendak dilakukannya tindakan.

d.   Tahap Kerja
1.      Menjaga privasi pasien

2.      Mengatur posisi pasien agar luka dapat terlihat.


3.      Mencuci tangan


4.      Memakai sarung tangan bersih dan melepaskan perban yang menempel di tubuh pasien.

5.      Kaji kondisi luka klien.

6.      Lepaskan handscoon bersih dan pakai sarung tangan steril.

7.      Membuka kassa steril dan meletakkannya ke dalam kom yang berisi NaCl.

8.      Bersihkan luka dengan kassa yang sudah dibasahi dengan Nacl (sebelumnya kassa diperas terlebih dahulu), bersihkan dengan cara agak sedikit menekan.
9.      Keringkan luka dengan kassa steril.

10.  Oleskan salep gentamicin pada bagian luka.


11.  Tutup luka dengan kassa steril dan hypafik.


12.  Rapikan pasien
e.    Tahap terminasi
  1. Mengevaluasi dari hasil tindakan yang telah dilakukan


  1. Membereskan dan mengembalikan alat ke tempat semula

  1. Berpamitan dengan pasien/keluarga

  1. Mencuci tangan



  1. Mencatat kegiatan yang telah
Dilakukan dalam lembar catatan keperawatan

·   Setiap tindakan yang akan dilakukan oleh seorang perawat harus disiapkan peralatannya terlebih dahulu.







·   Memverifikasi program pengobatan klien sebelum melakukan tindakan meminimalkan terjadinya kesalahan dalam prosedur tindakan yang akan dilakukan oleh perawat.

·   Mencegah dan meminimalkan penyebaran mikroorganisme.

·   Memudahkan perawat untuk melakukan tindakan.

·   Menerapkan komunikasi terapeutik

·   Pasien dapat bersedia saat akan dilakukannya tindakan karena mengetahui tujuan tindakan tersebut.
·   Mencegah kecemasan pada pasien saat hendak dilakukannya tindakan




·   Menerapkan etika keperawatan

·   Memudahkan perawat dalam melakukan tindakan.

·   Mencegah transmisi mikroorganisme dan menerapkan 5 moments dalam mencuci tangan.



·   Sebelum membersihkan luka, buka dahulu perban yang menempel.


·   Mengetahui tingkat kesembuhan luka pada pasien.

·   Membersihkan luka post operasi harus menggunakan prinsip steril.


·   Kassa yang  sudah dibasahi dengan Nacl digunakan untuk mengompres (membersihkan luka)


·   cairan NaCl 0,9% merupakan cairan yang bersifat fisiologis,non toksik. Membersihkan luka dengan sedikit penekanan untuk mengeluarkan cairan atau pus.


·   Agar luka tetap lembab dan tidak basah


·   Salep gentamicin berfungsi untuk mempercepat kesembuhan luka.


·   Luka post op harus ditutup agar mengurangi transmisi pathogen dari lingkungan luar.


·   Menerapkan etika keperawatan.
 

·      Mengetahui respon pasien terhadap tindakan yang telah dilakukan perawat.





·      Menerapkan komunikasi terapeutik


·      Menerapkan 5 moments yaitu mencuci tangan setelah melakukan tindakan dan terkena cairan tubuh pasien.

·      Dokumentasi setiap tindakan wajib dilakukan agar dapat menentukan catatan perkembangan pasien.
7.      Tujuan tindakan
Mencegah terjadinya infeksi dan mempercepat kesembuhan pada luka post operasi.
8.      Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
Bahaya                        :
·         Terjadinya infeksi akibat kontaminasi dari perawat ke pasien.
·         Pasien merasa nyeri akibat tekanan yang dilakukan perawat saat perawatan luka.

Pencegahan     :
·         Sebelum melakukan tindakan dan kontak dengan pasien perawat harus mencuci tangan 6 langkah dan memakai sarung tangan.
·         Lakukan teknik distraksi pada saat melakukan tindakan perawatan luka.

9.      Analisa Sintesa
Luka post operasi -> Kerusakan integritas jaringan -> Dapat dilakukan dengan perawatan luka

10.  Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)
Hasil    : Setelah dilakukan perawatan luka yang ada pada pasien sudah bersih dan    mulai membaik.
Makna : Pasien merasa nyaman setelah dilakukan perawatan luka dan tidak terjadi
tanda-tanda infeksi pada luka tersebut.


No comments:

Post a Comment