Sunday, May 19, 2019

DOPS Pemberian O2 Nasal Kanul


ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS

1.      Tindakan keperawatan yang dilakukan :
Pemberian terapi oksigen
Nama Klien         : Ny. R
Diagnosa Medis   : CHF & HT

2.      Diagnosa Keperawatan     :    Gangguan pertukaran gas b.d inadekuat pompa jantung
3.      Prinsip-prinsip tindakan dan rasional
Tindakan
Rasional
Tahap pre interaksi
1)      Melakukan feedback status klien
2)      Cuci tangan
Tahap pre interaksi
1)      Ketepatan tindakan yang akan dilakukan
2)      Mencegahan penyebaran mikroorganisme
Tahap orientasi
1)      Memberi salam
2)      Menjelaskan tujuan dan prosedur serta meminta persetujuan klien
Tahap orientasi
1)      Menerapkan etika islami
2)      Klien memahami tujuan tindakan dan informed consend

Tahap Kerja
1)      Menjaga privasi
2)      Memasang alat pengukur saturasi oksigen dan menghitung jumlah pernafasan klien
3)      Memastikantabungoksigenberisi pelembab dengan air steril sesuai batas
4)      Memasang selang nasal O2 dengan humidifier
5)      Mengatur posisi semi fawler
6)      Membuka flow meter dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan
7)      Memastikan ada aliran udara
8)      Memasang kanula pada hidung pasien dengan hati-hati
9)      Memperhatikan reaksi dan menanyakan respon klien
10)  Merapikan pasien
Tahap kerja
1)      Memberikan privasi
2)      Mengetahui tingkat saturasi oksigen klien dan jumlah pernafasan klien.
3)      Pelembab diperlukan untuk menjaga kelembapan mukosa hidung
4)      Selang nasal merupakan transportasi oksigen
5)      Posisi ini membantu mempermudah penyaluran oksigen
6)      Memberikan bantuan oksigen sesuai dengan kebutuhan
7)      Aliran udara menunjukkan adanya aliran oksigen yang siap diberikan kepada klien
8)      Pemasangan yang tepat sangat berpengaruh terhadap suplai oksigen
9)      Verifikasi perasaan klien
10)  Membuat rasa nyaman pada klien
Tahap terminasi
1)      Merapikan alat
2)      Menanyakan perasaan klien
3)      Mendoakan kesembuhan klien
4)      Berpamitan
5)      Dokumentasi
6)      Cuci tangan
Tahap terminasi
1)      Etika kerapian
2)      Memvalidasi tindakan yang dilakukan
3)      Menerapkan etika islami
4)      Menerapkan etika keperawatan
5)      Untuk pencatatan buku status
6)      Mencegah penyebaran mikroorganisme

4.      Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan pencegahannya
No
Bahaya-bahaya
Pencegahannya
1.
Pemberian menggunakan nasal kanul dapat menimbulkan distensi lambung, iritasi selaput lender nasofaring, aliran lebih dari 6L/menit dapat menyebabkan nyeri sinus dan mengeringkan mukosa hidung.
Pastikan pemberian oksigen sesuai kebutuhan
2.
Pemberian melalui nasal kanul mudah terlepas dan dapat mengiritasi selaput lendir.
Eratkan klem nasal kanul ketelinga atau ke belakang kepala klien agar nasal kanul tidak mudah lepas.

5.      Tujuan tindakan tersebut dilakukan
a)      Memenuhi kebutuhan oksigen klien
b)      Mencegah hipoksia
c)      Mengurangi beban kerja alat pernafasan

6.      Hasil yang didapat dan maknanya
Hasil: Oksigen nasal kanul berhasil terpasang dan hasil jumlah pernafasan/ saturasi oksigen dapat diketahui.
Maknanya: Kebutuhan oksigen klien dapat terpenuhi ditandai dengan klien merasa nyaman untuk bernafas.

No comments:

Post a Comment