Sunday, May 19, 2019

DOPS Transfusi Darah


ANALISA SINTESA DOPS


  1. Identitas klien : Ny. S
  1. Diagnosa medis : DM II,Ganggren Diabetikum,Anemia
  1. Tindakan keperawatan dan rasional : Transfusi darah
  1. Diagnosa Keperawatan :  Ketidakefektifan perfusi jaringan  b/d penurunan konsentrasi Hb
  1. Data :
Ny. S datang ke rumah sakit dengan diagnose medis DM II,Ganggran Diabetikum, Anemia. Klien juga mengalami penurunan pada Hb sehingga perlu diberikan transfusi darah sampai Hb> 10 g/dl

  1. Prinsip tindakan & rasional :
a.       Kaji kondisi pasien sebelum dilakukan transfusi darah
Rasional:  Membantu perawat untuk mengetahui kesiapan kondisi klien, apakah klien langsung dapat dilakukan transfusi atau nanti.
b.      Kecocokan label darah atau etiket darah dengan identitas pasien yang akan ditransfusikan; Nama, umur, golongan darah, nomor darah, jenis darah, rhesus, dan tanggal kadaluarsa
Rasional: Mengidentifikasi kecocokan dari klien dengan data di kantong darah
c.       Periksa warna darah (terjadi penggumpalan/tidak)
Rasional: memudahkan untuk tetesan transfuse darah masuk ke blood set
d.      Pasang sarung tangan bersih
            Rasional: mencegah mikroorganisme
            e.   Ganti cairan Nacl yang sudah terpasang sebelumnya dengan kantong darah klien
            Rasional: Nacl diberikan sebelumnya dan sesudah transfuse untuk menetralkan dan melancarkan masuknya darah kedalam selang infuse sampai ke vena klien
f.       Pastikan darah langsung masuk ke vena klien, baru diatur tetesannya
Rasional: memastikan aliran darah tidak tersendat di tengah-tengah selang infuse.
g.      Lepas sarung tangan
Rasional: Mencegah tangan perawat bersentuhan dengan cairan tubuh pasien
h.      Persiapan alat: Kantong transfuse darah, sarung tangan bersih
Rasional: memudahkan dalam menggapai peralatan yang dibutuhkan
i.        Jelaskan tujuan
Rasional :Pasien memahami prosedur dari tindakan, kenyamanan bagi pasien

  1. Tujuan tindakan
Meningkatkan jumlah sel darah merah dan untuk mempertahankan kadar hemoglobin pada klien yang mengalami anemia

  1. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
            pencegahannya
            Bahaya: Terjadinya demam, pusing, mual, alergi
Pencegahan: Jaga darah sejak dari donasi sampai pemberian

  1. Analisa Sintesa
     Anemia -> Gangguan suplai darah -> Tidak mendapatkan suplai darah (nutrisi, O2, Leukosit) -> Hipoksia jaringan

  1. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)
Klien merasa lebih nyaman setelah pemberian transfusi darah dan Hb akan dicek kembali 6 jam post tranfusi masuk.

No comments:

Post a Comment