Sunday, May 19, 2019

Dops SP 1 Halusinasi


ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS

1.        Tindakan Keperawatan yang dilakukan :
Mengidentifikasi halusinasi dan melatih cara mengontrol halusinasi
Nama Pasien        :Tn J
Diagnosa Medis   : F.20.3
2.        Diagnosa Keperawatan : Halusinasi penglihatan
3.        Prinsip-Prinsip Tindakan
SP 1 Pasien : Membantu pasien mengenal halusinasi, menjelaskan cara-cara mengontrol halusinasi, mengajarkan pasien mengontrol halusinasi dengan cara pertama: menghardik halusinasi
Orientasi:
“Assalamualaikum, selamat pagi, saya Yayoe Winiarty perawat Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, bisa dipanggil Yayoe. Nama Tn siapa? senang dipanggil apa?
“ Bagaimana perasaan J hari ini? Apa keluhan J hari ini?”
Baiklah bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang bayangan yang sering J lihat? Dimana kita duduk? Berapa lama? Bagaimana 30 menit “
Kerja :
“Apakah J melihat bayangan yang tidak dilihat oleh orang lain? Apa yang dikatakan oleh bayangan itu?”
 “Apakah terus menerus atau sewaktu-waktu? Kapan yang paling sering  J melihat bayangan itu? Berapa kali sehari J melihat bayangan tersebut? Pada keadaan apa bayangan itu terlihat? Apakah pada saat sendiri atau bersama dengan orang lain ?”
“Apa yang J rasakan saat melihat bayangan itu?”
“Apa yang J lakukan saat melihat bayangan itu? Apakah dengan cara itu bayangan-bayangan itu hilang? Bagaimana kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah bayangan-bayangan itu muncul?
J ada empat macam cara mencegah bayangan itu muncul. Pertama dengan menghardik dan membentak bayangan tersebut. Kedua, minum obat dengan teratur. Ketiga, dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain dan yang keempat melakukan kegiatan yang sudah terjadwal.
“Bagaimana kalu kita belajar satu cara dulu, yaitu  dengan menghardik atau membentak.
“Caranya sebagai berikut: bayangan itu muncul, langsung J bilang pergi saya tidak mau lihat,.... kamu bayangan palsu. Begitu di ulang-ulang sampai bayangan itu tak terlihat lagi. Coba J peragakan! bagus ! Coba lagi!
Terminasi :
“Bagaimana perasaan J setelah peragaan latihan tadi ?” Kalau bayangan itu muncul lagi, silahkan coba cara tersebut!
“Baiklah sampai jumpa.”
4.        Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya :
1.    Pasien merasa tidak nyaman dengan kehadiran perawat
2.    Pasien males untuk melakukan/mempraktekkan
Pencegahannya :
1.    Bina hubungan saling percaya antara perawat dengan pasien dengan komunikasi terapeutik.
2.    Dan posisikan klien senyaman mungkin
5.        Tujuan tindakan tersebut dilakukan :
Untuk mengidentifikasi halusinasi pasien dan melatih klien untuk menghardik halusinasi tersebut
6.        Hasil yang didapat dan maknanya :
Hasil : Dapat mengidentifikasi halusinasi Pasien
Maknanya : Dapat melatih klien untuk mengontrol halusinasinya dan Pasien dapat mempraktikkan kembali
7.        Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah / diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi) :
Mandiri : mengajarkan SP1 Halusinasi penglihatan
Kolaborasi : Pemberian obat sesuai advis dokter
Haloperidol 1 x 5 mg
Clizapine 1 x 10mg
Clobazam 1x 10mg  


No comments:

Post a Comment