1.
Tindakan keperawatan
yang dilakukan: Pemeriksaan EKG
Nama
pasien : Tn. T
Diagnosa medis :Abses
Meta Carpus ec.Susp. insect bites
2.
Diagnosa keperawatan : Kesiapan Meningkatkan Manajemen Kesehatan
3.
Data
Tn.T,
44 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada
telapak tangan kanan Kurang
lebih 2 minggu,telapak tangan kanan tampak bengkak dan terdapat pus.
Klien direncanakan untuk dilakukan tindakan
debridement di kamar operasi.Saat dilakukan
pengkajian didapatkan TD: 120/90 MmHg, R: 26 x/menit, N: 76 x//menit, T: 37,50C, GDS: 170.Tindakan EKG dilakukan sebagai salah satu
syarat persiapan operasi.
4.
Prinsip tindakan dan
rasional
a. Persiapan
alat EKG
Rasional: mempermudah
melakukan tindakan dengan menyiapkan terlebih dahulu
b. Persiapan
klien: menjelaskan tujuan dan prosedur tndakan pada klien, klien harus
berbaring terlentang
Rasional: menghormati
hak-hak klien untuk mengetahui tindakan
yang akan diberikan.
c. Cuci
tangan
Rasional: mencegah
transmisi mikroorganisme
d. Jaga
privasi klien
Rasional: Menghormati
hak klien
e. Pakai
sarung tangan
Rasional: mencegah
transmisi mikroorganisme
f. Atur
posisi klien: posisi klien diatur terlentang di atas bed dan klien tidak
diperbolehkan menyentuh besi pada bed maupun benda logam lain.
Rasional: Mempermudah
perekaman sandapan elektroda dan mencegah ketidakakuratan hasil perekaman.
g. Membuka
dan melonggarkan pakaian klien bagian atas, bila klien memakai jam tangan,
gelang, logam lain agar dilepas sebelum membuka pakaian klien.
Rasional: Mempermudah
perekaman sandapan elektroda dan mencegah ketidakakuratan hasil perekaman
h. Membersihkan
dengan menggunakan kapas alkohol pada daerah dada, kedua pergelangan tangan dan
kedua tungkai di lokasi manset elektroda
Rasional: Desinfektan
daerah yang akan dipasang elektroda
i.
Menyambungkan kabel EKG
pada kedua tungkai pergelangan tangan dan kedua tungkai pergelangan kaki klien,
untuk rekaman ekstremitas lead (Lead I, II, III, AVR, AVL, AVF) dengan cara :
warna merah pada pergelangan tangan kanan, kuning pada pergelangan tangan kiri,
hijau pada pergelangan kaki kiri dan hitam pada pergelangan kaki kanan.
Rasional: Posisi yang
tepat untuk menghasilkan rekaman Lead I, II, III, AVR, AVL dan AVF).
j.
Memasang elektroda dada
untuk rekaman precardial lead V1 di garis parasternal kanan sejajar dengan ICS
4, V2 di garis paresternal kiri sejajar dengan ICS 4, V3 antara V2 dan V4, V4 di garis mid
klavikula kiri sejajar ICS 5, V5 di garis aksila anterior kiri sejajar ICS 5,
V6 di garis mid aksila kiri sejajar ICS 5
Rasional: Posisi yang
tepat untuk menghasilkan rekaman Lead V1, V2, V3, V4, V5 dan V6
k. Pasang
elektroda dada dengan menekan karet penghisap
Rasional: hisapan akan
membuat elektroda tidak terlepas dari kulit
l.
Melakukan kalibrasi
Rasional: Pembacaan EKG
tidak bias
m. Bila
rekaman EKG telah lengkap terekam, semua elektroda yang melekat di tubuh klien
dilepas dan dibersihkan seperti semula
Rasional: Menjaga
kebersihan klien setelah dilakukan perekaman
n. Tulis
pada hasil perekaman: nama, umur, jenis kelamin, jam, tanggal, bulan dan tahun
pembuatan serta nama perawat yang merekam
Rasional: Memberikan
identitas klien dapat menghindari kesalahan dokumentasi hasil rekaman EKG
5.
Tujuan tindakan
Untuk mengetahui adanya kelainan-kelainan irama
jantung/disritmia
6.
Bahaya yang mungkin terjadi
akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya:
Jika
pemasangan EKG tidak tepat dan benar, akan mendapatkan hasil interpretasi rekam
jantung yang salah dalam menegakkan diagnosa.
Pencegahan:
sebelum melakukan perekaman periksa kembali posisi peletakan elektroda.
7.
Analisa sintesa
Perubahan
Status Kesehatan (Ada Abses)- > Infeksi -> Rencana
dilakukan tindakan operatif->
Persiapan
Operasi ->Untuk
mengetahui kelainan dalam Irama Jantung -> Dilakukan
perekaman EKG
8.
Evaluasi (hasil yang
didapat dan maknanya)
Hasil perekaman EKG
adalah normal( Sinus Rhytme)
Maknanya: Klien dinyatakan siap masuk kamar operasi untuk
dilakukan tindakan debrideme
No comments:
Post a Comment