ANALISA TINDAKAN
KEPERAWATAN DOPS
PEMASANGAN INFUS PUMP
- Identitas klien
Nama : Tn. S
Umur : 58 tahun
- Diagnosa medis : Anemia,DCA,
Syok Hipovolemik,Susp.Keganasan
- Data :
Tn.
S (58 tahun) dirawat di ruang ICU dengan diagnosa medis Anemia,DCA, Syok Hipovolemik,Susp.Keganasan. Tingkat kesadaran Compos Mentis. Kulit klien tampak kering,Turgor kulit jelek,klien tampak
pucat dan lemah.
- Tindakan keperawatan dan rasional:
Tindakan keperawatan :Pemasangan infus pump
Rasional :
Pemenuhan kebutuhan cairan klien
- Diagnosa Keperawatan:
-
kekurangan
volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif (00027)
6. Prinsip tindakan & rasional
Prinsip-Prinsip Tindakan
|
Rasional
|
Tahap pra interaksi
1. Melakukan verifikasi data sebelumnya
bila ada
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat didekat pasien dengan
benar
Tahap orientasi
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan
diri
2. Menjelaskan tujuan prosedur tindakan
pada pasien/keluarga
3. Menanyakan persetujuan pasien sebelum kegiatan dilakukan
Tahap kerja
1. Memulai tindakan dengan basmalah
2. Pasangkan
bagian selang pada infus set pada infuse pump. Pastikan tidak ada udara pada
selang
3. Pasang
drip sensor (jika ada) sesuai jenis infuse pump pada tempat tetesan infuse set
4. Nyalakan
infuse pump
5. Atur
infus set pada infuse pump sesuai
infuse set yang di gunakan
6. Atur jumlah cairan yang akan diberikan
pada pasien tiap jam dan total cairan keseluruhan yang akan dimasukan
7. Tekan start untuk memulai pemberian
cairan
8. Jika ada hal yang kurang tepat, alat
akan memberikan peringatan dengan suara dan lampu yang menyala merah pada
tulisan air, occlusion, flow err, empty, door, completion
9. Evaluasi respon klien terhadap pemberian
cairan.
Tahap terminasi
1. Membereskan alat
2. Mengucapkan hamdalah setelah tindakan
selesai
3. Melakukan evaluasi tindakan
4. Mendoakan pasien
5. Berpamitan dengan pasien
6. Mencuci tangan
7. Dokumentasi
|
1. Memastikan kembali identitas pasien dan
tindakan yang akan dilakukan untuk menghindari kesalahan
2. Meminimalkan transmini pathogen
3. Memudahkan dalam melakukan tindakan
1. Mengaplikasikan perilaku islami dan
membina hubungan saling percaya dengan komunikasi terapeutik
2. Memberikan pemahaman tentang tindakan
yang akan dilakukan
3. Memastikan kesedian keluarga pasien untuk dilakukan tindakan
1. Mengaplikasikan perilaku islami
2. Tahap awal dalam melakukan pemeriksaan
kembali
3. Memastikan infuse pump bekerja dengan
benar
4. Tahap
pemakaian alat
5. Atur
sesuai yang digunakan
6. Atur
sesuai indikasi dokter dan total cairan yang diberikan
7. Observasi
tetesan ketika memulai pemberian cairan
8. Alat
akan memberikan peringatan
9. Observasi
respon klien
1. Mengembalikan alat ketempatnya
2. Mengaplikasikan perilaku islami
3. Mengetahui respon pasien setelah
tindakan dilakukan
4. Mengaplikasikan perilaku islami
5. Menerapkan komunikasi terapeutik
6.
Meminimalkan
transmini pathogen
7. Mencatat hasil tindakan yang dilakukan
|
- Tujuan tindakan
-
Untuk menjaga
pemberian cairan parenteral sesuai kebutuhan klien
-
Mencegah kelebihan
volume cairan yang diberikan
- Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya
-
Salah
dalam pemasangan selang
Pencegahan :
Teliti dalam pemasangan
-
Kesalahan
dalam menyetel jumlah cairan yang akan diberikan pada pasien tiap jam
dan total cairan keseluruhan yang akan dimasukan
Pencegahan :
Sebelum melakukan tindakan maka cek kembali
jumlah dan total cairan yang akan diberikan
- Analisa Sintesa
10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)
-
Hasil :Infuse pump terpasang dengan benar
-
Makna :Pemberian cairan parental terpenuhi RL 104 ml/jam
No comments:
Post a Comment